Periksalahapakah reaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan. 3CuS+8HNO3 โ†’3Cu(NO3 )2 +2NO+3S+4H2 O. SD SMP. SMA Periksalah apakah reaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan. Fe2 O3 +3H2 SO4 โ†’Fe2 (SO4 )3 +3H2 O. 62. 5.0. Jawaban terverifikasi. Di antara reaksi berikut yang merupakan reaksi yang melibatkan perubahan bilangan

๏ปฟFisik dan Analisis Kelas 10 SMAReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKonsep Reaksi Reduksi dan OksidasiPeriksalah apakah reaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan! a. 3 CuSa q+8 HNO3a q 3 CuNO32a q+ 2 NOa q+3 Ss+4 H2 OI b. Fe2 O3s+3 H2 SO4a q Fe2SO43a q+3 H2 OI Konsep Reaksi Reduksi dan OksidasiReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0525Reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah ....A....0329Dalam reaksi2KClO3 s+3S s->2KCl s+3SO2 gyang ber...0254Oksidator dan reduktor pada reaksi redoksCr2O7^2-+6 Fe...Teks videoHalo governance pada soal ini kita diminta untuk memeriksa Apakah dua reaksi yang disebutkan pada soal itu tergolong sebagai reaksi redoks atau bukan reaksi redoks itu sendiri adalah singkatan dari reduksi dan oksidasi di mana reduksi itu berarti penurunan bilangan oksidasi atau muatan sementara oksidasi itu berarti kenaikan bilangan oksidasi atau muatan Nah jadi disini kita hendak menentukan apakah pada reaksi yang terjadi unsur-unsur yang terlibat pada spesies spesies spesies yang terlibat pada reaksi nya itu mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi atau tidak dalam menentukan hal tersebut kita memerlukan bantuan dari aturan biloks ecoprint baik kita mulai dari yang A6 pada Soalnya nggak ada yang kurang ya konferensi itu tanda panah seharusnya dengan apa Nah di sini nah kita mulai dari senyawa yang terdapat di paling kiri yaitu CuDi sini keduanya tidak terdapat pada wis aturan biloks Edi please prioritas ini Nah tapi di sini lebih kita prioritaskan yang atau cash karena dia itu merupakan golongan utama golongan 6A dan dia itu pada umumnya seperti oksigen dia umumnya membentuk ion bermuatan min 2 Nah karena kok tahu biloks dalam senyawa harus makan di sini Ce Kita nggak bawa biloks adalah + 2 nah kemudian selanjutnya kita memiliki hak no3 disini total biloks adalah 0. Kemudian kita memiliki oksigen yang biloks biloks individualnya adalah min 2. Oh ya udah dulu ya kau kan sekarang hari itu prioritas lebih tinggi daripada oksigen yaitu biloks N 1 kemudian di sini oksigen tadi kita memiliki min 2 biloks individualnya dan di sini ada 3 oksigen maka menjadi min 6 kemudian di sini nitrogen biloksnya maka akanmuslimah agar totalnya menjadi 06 kemudian kita selanjutnya kita memiliki Cu no3 2 kali Nah di sini no3 ini berada dalam bentuk ion no3 Min ya cover AC di muatan itu adalah minus 103 nya di sini min 1 anda karena di sini ada dua malam kita kalikan 2 jadi 2 ini sebenarnya di sebelah kiri juga ya aku fans dia bentuknya dalam no3 Min tapi karena di sini kita memiliki senyawa lain yang terlibat dengan nitrogen dan oksigen di sebelah kiri perlu kita hitung satu persatu untuk biloks unsur nya tapi karena di sebelah kanan ini Bentuknya sama seperti yang no3 min jadi nggak papa kita anggap saja bahwa dia ya sebagai suatu ion maka biloks n dalam jenis satuan kemudian karena ada dua jari min 2 maka c o di siniKemudian kita pindah ke enpo di sini kita memiliki oksigen yang biloks adalah min 2 dan nitrogen. Nah di sini nitrogennya biloksnya berbeda ya of Clans yaitu menjadi + 2 kemudian di sebelah kanannya es kita memiliki es Dia dalam bentuk unsur bebas yang sekarang dia tidak berikatan senyawa maaf dengan unsur lain nah, kemudian kita memiliki h2oh biloks adalah 1 kemudian karena ada 2 maka menjadi + 2 dan o biloks adalah min 2 totalnya adalah di sini dapat kita lihat bahwa sufor dia mengalami oksidasi ya dari min 2 menjadi 0 dan nitrogen dari + 5 menjadi + 2 jadi nitrogen yang mengalami reduksi dan es mengalami oksidasi berarti di sini dia merupakan reaksiredoks kita berlanjut ke yang di sini juga kurang tanda panah ya Konvensi soalnya yaitu di sebelah sini nah kita mulai dari yang paling kiri di sini kita memiliki fe2 O3 kita prioritaskan terlebih dahulu oksigennya cara kita mengetahui bahwa biloksnya Umi adalah min 2 totalnya adalah nol di sini kita memiliki 3 oksigen maka totalnya adalah 6 Nah agar totalnya dalam senyawa tersebut menjadi 0 maka F2 biloks adalah pertemuan dan karena di sini angka indeks adalah 2 maka pesenannya kita pergi dengan kamu jadi pasti enggak ini adalah biloks individual dari FB pada fe2 O3 kemudian kita memiliki H2 so4 totalnya 80 biloks individual yang ke-1 kemudian karena ada 2 maka menjadi tas 2 oksigen biloks individualnya adalah 2 karena dapat menjadi Min 8 dan es di sini biloks C menjadi pesenam agarJadi kemudian fe2 so4 3 kali so4 di sini Sebenarnya berada dalam bentuk ion so4 2min Nah jadi disini kita memilih biloksnya ya cover biloks dari so4 2min adalah min 2 kemudian karena di sini total dia itu ada sebanyak 3 kali maka kita kalikan 3 min 2 dikalikan dengan 3 = MI Nah di sini dia totalnya harus sama dengan nol. Nah sebenarnya sobat juga di sebelah kiri juga dalam bentuk so4 2min ya Kok fans yang tadi kan gitu Dikirim mau menganalisis satu persatu untuk biloks dari masing-masing unsur tapi karena di sebelah kanan dia bentuknya juga so4 2min tidak perlu kita anaknya satu per satu lagi munculnya karena kalau dalam bentuk so4 2min juga kemungkinan biloksnya adalah sama dengan yang di sebelah kiri kemudian di sini berarti kita sudahKetahui biloks dari fe2 juga + 6, nah kan ada dua biloks maaf untuk angka indeksnya maka pesenannya kita bagi dengan 2 menjadi 3. Nah, kemudian kita memiliki H2O yang totalnya adalah 0. Kemudian kita memiliki biloks individualnya 81 dan di sini ada 2 maka menjadi + 2q dan di sini kita memiliki oksigen menjadi min 2 maka dapat terlihat ya covers bahwa pada reaksi ini tidak terjadi perubahan biloks untuk tiap-tiap unsur yang terlibat maka di sini yang B ini bukan merupakan reaksi redoks atau bukan redoks sampai jumpa lagi di soal-soal cutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
ContohSoal No. 1. Tentukan apakah reaksi 2CuSO 4 + 4KI โ†’ 2CuI + I 2 + 2K 2 SO 4 merupakan reaksi redoks atau bukan! Bila iya, tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi!. Pembahasan: Karena ada senyawa bebas (I 2), maka reaksi tergolong reaksi redoks.. Dapat kita lihat, atom Cu pada CuSO 4 mengalami reduksi karena penurunan biloks, dan atom I pada KI mengalami oksidasi
PembahasanBiloks S di CuS= -2 Biloks S di S = 0 Terjadi perubahan atau kenaikan biloks S dari -2 menjadi 0, reaksi oksidasi. Biloks N di Biloks = biloks N + 3xbiloks O -1= biloks N + 3x-2 -1= biloks N + -6 -1+6= biloks N +5= biloks N Biloks N di NO Biloks NO= biloks N + biloks O 0= biloks N + -2 +2= biloks N Terjadi perubahan atau penurunanbiloks Ndari +5menjadi +2, reaksi reduksi. Terdapat perubahan biloks, jadi reaksi ini merupakan reaksi redoks. Biloks S di CuS= -2 Biloks S di S = 0 Terjadi perubahan atau kenaikan biloks S dari -2 menjadi 0, reaksi oksidasi. Biloks N di Biloks = biloks N + 3xbiloks O -1= biloks N + 3x-2 -1= biloks N + -6 -1+6= biloks N +5= biloks N Biloks N di NO Biloks NO= biloks N + biloks O 0= biloks N + -2 +2= biloks N Terjadi perubahan atau penurunan biloks N dari +5 menjadi +2, reaksi reduksi. Terdapat perubahan biloks, jadi reaksi ini merupakan reaksi redoks. Cix3D.
  • dg352x8vwq.pages.dev/129
  • dg352x8vwq.pages.dev/493
  • dg352x8vwq.pages.dev/176
  • dg352x8vwq.pages.dev/394
  • dg352x8vwq.pages.dev/84
  • dg352x8vwq.pages.dev/142
  • dg352x8vwq.pages.dev/39
  • dg352x8vwq.pages.dev/384
  • periksalah apakah reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan